Seleksi Tahap 3 AFS/YES YP 2015-2016

Setelah menunggu sekitaran 2 minggu, akhirnya tibalah saat pengumuman siapa aja yg lolos tahap 2 dan berhak lanjut ke seleksi tahap 3 *jengjeng* aku lolos! Alhamdulillaaaah, temen2 deketku juga lolos yay!

Kami lanjut deh ke seleksi tahap 3 yaitu dinamika kelompok. Nah, sebenernya seleksi tahap 3 di Batam itu diadain hari Sabtu, tapi karena Smansa lagi ngadain Collab pas hari Sabtu itu, jadi kami minta dispensasi ke Tante Im agar seleksinya bisa hari Minggu dan dibolehin hehe jadi Minggu itu kami pergi deh ke SMAN3 buat seleksi tahap 3 tapi pesertanya anak Smansa semua karena sekolah lain udah pada test hari Sabtu kemarin.

We gathered in front of the multimedia and then they divided us into 3 groups. Ada dua tim yang test duluan, dan timku ada di gelombang kedua jadi kami nunggu duluan di luar. Ada aku, Thesya, Cici, dan Qissy. Kami main tebak-tebakan, riddles, poems, anything to keep the bore away. Setelah kurang lebih 30 menit, dua tim yang ada di gelombang pertama pun selesai dan kami sebagai  tim gelombang kedua diminta masuk ke multimedia. Panitianya udah nyiapin kursi dan meja and…..stationary. Pertamanya aku bingung, trus akhirnya kami diminta mulai test dinamika dan mulailah kami membaca kertas perintahnya. Ternyata kami diminta bikin poster bertema narkoba. YES! Our team has discussed about drug riddle before so we straightly knew what to do. The key to this test is teamwork, don’t be in the limelight but also don’t be the outsider. Kami semua bagi tugas dan ngerjain bareng-bareng posternya, just like our riddle before, kami bikin posternya itu kurang lebih kayak gini nih: “What’s colourful on the outside but dangerous inside? Drugs. They can kill you!” Ya gitu dehhh kami bikin warna-warni hehe. Setelah waktu habis, kami satu-satu dimintain untuk presentasi tentang hasil kerja kami and it all went very smoothly! I totally loved being in that team.

That’s how my third test went J Hope y’all readers are entertained xx

See ya!

Tips Mengatasi Stress ala Alli Simpson <3

Berurusan dengan stres benar-benar seharusnya tidak menjadi hal yang difokuskan oleh remaja. Tapi aku tahu aku terkadang punya hari-hari di mana aku merasa tertekan atau murung, dan marah tanpa alasan sama sekali, dan kadang-kadang mungkin ada alasan …

Sebagai contoh: masalah hubungan, masalah di rumah atau dengan teman-teman, sekolah PR, atau kekhawatiran pribadi.
Berikut adalah beberapa hal yang aku sering lakukan ketika aku merasa stres:
1. Luangkan waktu sejenak, kunci diri kamu di kamar kamu, berbaring di tempat tidur, memasang headphonemu, matikan lampu, menghilangkan dunia, dan ikuti beberapa musik lambat dan santai. Aku melakukan hal ini sepanjang waktu.

Continue reading